Bahaya Upload Foto Anak Di Media Sosial Yang Seharusnya Orang Tua Sadari

Bahaya upload foto anak di media sosial lebih mengarah pada hal negatif. Artinya merugikan ga hanya pada anak, namun juga orang tua sekaligus. Oleh karenanya, akan lebih baik mengabadikan foto di album sendiri ketimbang menguploadnya di medsos.

Media sosial merupakan wadah untuk berinteraksi. Contohnya adalah interaksi dengan teman, atau keluarga yang jauh dari tempat tinggal pengguna akun.

Sayangnya, tidak semua pertemanan di dalam media sosial dikenali secara menyeluruh. Terbukti dengan banyaknya orang yang meminta pertemanan dengan Anda, tentu dengan alasan yang berbeda-beda.

Di media sosial sendiri, Anda bisa melakukan apapun termasuk membagikan informasi pribadi. Contohnya adalah lokasi rumah, kegiatan harian dan lain sebagainya.

Hal tersebut sebenarnya tidak terlalu mendesak atau tidak diperlukan. Cuma banyak orang yang melakukannya.

Akan bermasalah jika hal ini dibarengi dengan kegiatan mengupload foto anak. Karena dikhawatirkan foto yang diupload mengundang orang lain untuk melakukan tindakan negatif.

Di sini, kami akan tunjukkan beberapa tindakan negatif yang mana dilakukan oleh orang yang tak bertanggungjawab terkait foto yang telah diupload di medsos. Mau tahu selengkapnya?

Tindakan Kriminal Dari Orang Yang Tidak Bertanggungjawab Di Medsos Seputar Foto

Mengupload foto anak sebenarnya sah-sah saja. Cuma tindakan seperti ini agaknya kurang baik di era yang serba canggih ini.

Ada bahaya yang mengintai kegiatan tersebut. Dan hal ini bisa membuat Anda menyesalinya di kemudian hari.

Salah satunya dicontohkan oleh kasus pencemaran nama baik yang terjadi di Bandung. Akun klonengan dibuat dengan foto profil remaja.

Di situ, akun twitter tadi menghina kota bandung. Selang beberapa hari kemudian, akun tersebut dipolisikan oleh Bupatinya.

Tentu kondisi semacam ini akan membuat orang lain yang tak bersalah tercemar namanya. Dan pihak lain yang mengambil foto tersebut bisa seenaknya memanfaatkannya untuk kejahatan dan sebagainya.

Sama halnya dengan bahaya upload foto anak di medsos lainnya juga sering terjadi. Diantaranya adalah kasus pelecehan anak, penjualan, sampai penculikan anak.

Semuanya bermula dari kegiatan upload foto yang dilakukan oleh orang tuanya. Kemudian foto tersebut diambil orang lain, dijajakan di medsos, baru kemudian diculik ketika orang yang bertanggungjawab memiliki kesempatan.

Cara Bijak Upload Foto Anak Di Media Sosial

Ingat media sosial bukanlah tempat yang aman saat ini. Banyak kasus kriminal yang terjadi, tentunya dengan memanfaatkan media sosial.

Sebagai orang tua, adakalanya baik untuk tidak terlalu sering mengupload foto anak di media sosial. Tentunya untuk mencegah dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Namun ketika Anda memang perlu untuk mengupload foto anak, pastikan jika Anda mengatur akun medsos supaya anak Anda aman dari tindakan kriminal di medsos. Bagaimana caranya?

Pertama, aturlah siapa yang bisa melihat foto di media sosial yang Anda miliki. Yang paling tepat, hanya kerabat dan teman terdekat saja yang harusnya bisa melihat foto yang Anda upload di medsos.

Kedua, matikan fitur penanda lokasi. Ini sangat penting untuk tindakan jaga-jaga dari orang yang tak bertanggungjawab.

Ketiga, jangan upload foto anak dengan latar belakang tempat misalnya lokasi dimana anak Anda sekolah, atau tempat dimana anak Anda sering menghabiskan waktunya selama seharian.

Yang pasti, minimalkan kegiatan orang lain yang bisa mengambil keuntungan dari foto yang Anda upload tadi.

Kesimpulannya, keselamatan anak adalah tanggungjawab orang tuanya sehingga mencegah kriminalisasi anak melalui medsos adalah kewajiban sendiri-sendiri. Jadi, hindari bahaya upload foto anak di media sosial untuk kebaikan Anda dan anak-anak.

The post Bahaya Upload Foto Anak Di Media Sosial di facebook appeared first on Smart detox Synergy.